|
PERIKSA PASUKAN. Irup Hari Juang Kartika,
Brigjen Achmad Yuliarto saat memeriksa pasukan saat upacara
di alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT, Senin (16/12). |
Larantuka - Hari Juang Kartika yang merupakan hari lahir TNI Angkatan Darat (AD), tahun ini genap berusia 68 tahun. Di NTT, jajaran Korem 161/Wirasakti memperingati itu dengan menggelar upacara di
alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT, Senin (16/12).
Komandan Korem (Danrem) 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Achmad Yuliarto tampil sebagai inspektur upacara pada peringatan yang dihadiri prajurit militer tiga matra, baik Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU), juga jajaran kepolisian, organisasi kepemudaan dan lainnya.
Brigjen Achmad saat membacakan sambutan Kepala Staf TNI AD (KSAD),
Jenderal TNI Budiman mengatakan, momentum peringatan hari Juang Kartika hendaknya dijadikan sebagai wahana melakukan introspeksi dan mawas diri terhadap pelaksanaan tugas yang telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun yang lalu. Disamping itu juga meneguhkan tekad dan memperbaharui semangat juang, untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas pengabdian yang lebih baik, bagi pembangunan Angkatan Darat dan kejayaan bangsa.
"
Kita patut bersyukur bahwa setelah 68 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, berbagai kemajuan dan pencapaian hasil-hasil pembangunan nasional, telah dapat kita rasaan bersama, dimana saat ini Indonesia masuk 16 besar kekuatan perekonomian dunia," kata Jenderal Budiman sebagaimana dikutip Brigjen Achmad.
Dikatakan, berangkat dari pengalaman saat menghadapi krisis tahun 1997, sebagai bangsa pejuang, tentunya segenap elemen bangsa harus bahu membahu untuk mewujudkan iklim yang kondusif demi menjaga pertumbuhan perekonomian nasional yang sehat.
Terkait hal tersebut, lanjut Brigjen Achmad, berbagai program dan kegiatan BINTER TNI AD seperti peningkatan ketahanan pangan, pembangunan sarana dan prasarana wilayah, akselerasi bidang kesehatan dan pendidikan, serta bidang lainnya akan sangat bermanfaat untuk membantu dan peningkatan pemerintah daerah maupun warga masyarakat secara secara kesluruhan dalam menghadapi perlembatan persoalan lain yang dihadapi masyarakat.
"
Sebagai bagian dari komponen bangsa, TNI AD senantiasa tanggap dan peduli terhadap kondisi rakyat dan bangsanya, serta turut berpartisipasi serta berkontribusi maksimal dalam mengehadapi berbagai persolan faktual bangsa," ungkapnya.
Sebagi salah satu pilar bangsa yang menopang tetap tegaknya NKRI, lanjut Brigjen Achmad, TNI AD juga senantiasa konsisten memenuhi kewajibannya dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI. "
TNI AD tetap komit untuk bersikap netral dan tidak melibatkan diri kedalam politik praktis serta mengawal demokrasi secara professional,"
Dikatakan, TNI AD berkomitmen untuk membangun prajurit yang professional, modern, berdisiplin, dicintai dan mencintai rakyat yang berbasis sains dan teknologi modern. Hal tersebut sejalan dengan tema hari Juang Kartika tahun ini, yakni “
Dilandasi semangat hari Juang Kartika, TNI AD bertekad menjadi professional, berdisiplin tinggi, militan, modern dan dicintai rakyat, siap menjaga keutuhan NKRI”.
"
Suatu prestasi besar yang sangat membanggakan dan harus kita tingkatkan, meskipun memasuki tahun 2013 baik pada tataran global mauoun nasional, dunia mengehadapi situasi ketidakpastian dan kecendruangan terjadinya perlambatan partumbuhan ekonomi, Indonesia masih mampu mengimbangi negera-negara maju," urainya.(t.ex)