Larantuka - Banyak kepercayaan yang mengakui tentang adanya
sesuatu yang esa..tentang sesuatu yg kekal..tentang sesuatu yang gaib selalu membicarakan kebaikan kebaikan...mereka menyebutkan yang esa itu Allah…
Kepercayaan kepercayaan itu pun berkembang seperti virus..karana manusia merasa perlu adanya hal hal baik yang menjadi patokan untuk bersosialisasi..manusia merasa perlu adanya tempat dimana mereka harus berlari ,kepada siapa mereka harus meminta dan kepada siapa mereka harus mengadu saat mereka merasa tak berdaya..jadi bisa di bilang kalau sesuatu yang esa itu merupakan kebutuhan pokok dari hidup manusia…manusia di tuntut untuk melakukan hal hal yang baik agar menadapat sesuatu yang baik pula dari yang esa..
Hal hal baik pun datang menghampiri mereka dan mereka menganggap hal hal baik itu pemberian yang esa yang disebut
mujizat atau
karuniah atau
anugrah ..merekapun semakin yakin dan percaya akan ada yang esa..akan ada yang kuasa…dan akhirnya mereka melakukan hal hal baik seperti yang di ajarakan yang esa...
Yang menjadi pertanyaan kenapa hal hal baik yang di ajarkan yang esa menjadi ajang perdebatan…bahkan meraka rela mati untuk mempertahankan hal hal yang baik itu..
Apa mungkin ada perbedaan untuk melakukan kebaikan kebaikan itu...??atau ada perbedaan makna dan arti dari kebaikan itu..
Aku marah dengan kamu karna aku sayang kamu…aku menampar kamu agar kamu tau aku takut kehilangan kamu..aku ingin meniduri kamu karna aku ingin membuktikan cinta ku..aku harus membunuh kamu karna kamu memerangi kepercayaan ku…..apakah ini juga termasuk hal hal baik…??
Dan seperti yang kita ketahui sebagian besar
Negara yang masyarakatnya mempercayai adanya yang esa memberlakukan
hukuman mati padahal itu tidak di benarkan oleh yang esa..apapun alasannya dan bagaimanapun caranya membunuh itu bukan suatu hal yang baik dan yang di ajarkan yang esa..
Coba kita diam dan renungkan tentang hal hal yang kurang baik atau tidak baik ,seperti kematian bencana alam ,perang dll..dan
ajaran yang esa menyebutkan itu cobaan dan tentu saja cobaan itu datang dari yang esa sendiri dengan maksut agar manusia sadar yang esa bisa berbuat apa saja untuk manusia agar manusia lebih yakin akan kebesaran dan cinta yang esa ( cobaan dan mujizat merukan sesuatu hal yang baik )….apa mungkin ini yang menyebabkan perbedaan makna dan arti dari kebaikan itu…. aku menampar kamu agar kamu tau aku takut kehilangan kamu..aku ingin meniduri kamu karna aku ingin membuktikan cinta ku..aku harus membunuh kamu karna kamu memerangi kepercayaan ku……mungkin ini termasuk dalam hal hal baik yang di ajarkan yang esa……
Coba kita renungkan sekali lagi…..
Bagaimana mungkin anda bisa hidup dengan peraturan peraturan dengan kebaikan kebaikan yang telah di atur oleh yang esa…sedangkan yang esa sendiri tidak mempertimbangkan hal tersebut dengan anda..bagaimana pulah dengan peraturan yang di buat manusaia apakah yang esa juga mempertimbangkan itu…atau peraturan dan hukum yang ditentukan manusia itu hanya sekedar ada kemudian tawar dimata yang esa…bagaimana mungkin anda bisa mengeluhkan ,meratapi hidup anda kepada yang esa..sedangkan yang esa sendiri tidak mengindahkan itu...
Apakah anda merasa ketakutan terhadap yang esa…??tentang ancamannya setelah kematian surga dan neraka..dengan siksaan siksaan keji yang terdapat di neraka…bagaimana mungkin anda bisa mempercayai itu, kalau yang esa sendiri mengajarkan kebaikan kebaikan, saling memaafkan dll..kenapa yang esa tidak menyediakan surga saja untuk manusia hingga benar apa yang di ajarkan tentang kebaikan kebaikan itu…
perna kah anda berpikir yang esa pun takut terhadap anda sehingga anda di tuntut untuk menjalankan perintahnya….??
Atau anda sendiri terjerumus dalam hal hal yang
bersifat gaib yang tak bisa di jelaskan dengan akal sehat yang disebut kuasa yang esa atau misteri dari yang esa…????????
Hampir sebagian besar manusia tidak bisa menjawab ini…dan kalo mereka menjawab pasti beginilah jawabannya….iman ku menyelamat ku atau bertobatlah dll...
= jhoe wain =