Larantuka -
Perusahan Daerah Air Minum ( PDAM ) Belu di kritik oleh
Anggota Komisi B DPRD Belu,
Ali Atamimi memberikan kritikan pedas ini di karena selama ini PDAM tidak mengalirkan air secara baik kepada masyarakat pengguna jasa PDAM.
Ali mengatakan kinerja
PDAM Belu semakin amburadul, sehingga masyarakat yang selalu menjadi korbannya. “
Masa setiap bulan masyarakat pengguna bayar iuran ke PDAM, tapi air tidak keluar. Yang keluar itu angin dan kentut. Dasar manajemen semakin amburadul. Kinerja kerjanya tidak baik,” umpatnya kala ditemui di rumahnya, Jumat (30/8/2013).
Dikatakannya, dana bantuan untuk PDAM telah diberikan sebesar Rp 500 juta dan dengan dana itu, PDAM Belu dapat memperbaiki kinerja dan pelayanannya kepada masyarakat.
“Dana kita sudah putuskan. Sekarang dari
PDAM sendiri yang harus tahu diri, sehingga masyarakat pengguna tidak selalu menjadi korban!” tegasnya.
sumber : moral-politik