Larantuka - Setelah membahas tentang
Ubi jalar yang dapat mencegah Kangker, sekarang kita akan membahas tentang
ilalang (Imperata cylindrica), tentu saja anda sangat mengenal dan tau tentang tumbuhan ini, ilalang biasa dikenal sebagai tumbuhan
gulma atau tanaman pengganggu.
Alang-alang sering kita temukan hingga ketinggian 2700 meter di atas permukaan air laut (DPL) di lahan terbuka atau setengah tertutup.
Tumbuhan ini seperti padi tapi tidak memiliki biji. Selama ini Masyarakat yang risih dengan ilalang biasanya membakar tanaman dan rerimbunan lain, atau membabatnya habis. Tetapi jika akarnya masih tertancap kuat di dalam tanah, upaya ini sebenarnya sia-sia. Ia akan tumbuh lagi dan meninggi. Ilalang tumbuh dengan sangat cepat karena daya produksi secara vegetatif dan generatif yang sangat sederhana dan efisien. Siapa sangka rumput liar yang bisa tumbuh di tanah ini ternyata memiliki manfaat yang dapat kita gunakan sebagai ramuan obat tradisional. Dari hasil pengujian ternyata tumbuhan ini mempunyai efek farmakologis atau dengan kata lain tumbuhan ini mempunyai sifat: anti piretik/menurunkan panas, hemostatik/menghentikan pendarahan, menghilangkan haus, diuretic.
Fisiologi Alang – Alang
Alang-Alang pada umumnya tumbuh liar di hutan, ladang, lapangan berumput, dan pada tepi jalan pada daerah kering yang mendapat sinar matahari. Tanaman alang-alang biasanya tumbuh tegak dengan ketinggian sekitar 30 – 180 cm, berbatang padat, dan berbuku-buku yang berambut jarang. Daun berbentuk pita, tegak, berujung runcing, tepi rata, berambut kasar dan jarang. Warna daun hijau, panjang 12-80 cm, dan lebar 5-18 mm. Perbungaan berupa bulir majemuk dengan panjang tangkai bulir 6-30 cm. Panjang bulir sekitar 3 mm, berwarna putih, agak menguncup, dan mudah diterbangkan oleh angin. Pada satu tangkai terdapat dua bulir bersusun, yang terletak diatas adalah bunga sempurna, sedang yang dibawah adalah bunga mandul. Pada pangkal bulir terdapat rambut halus yang panjang dan padat berwarna putih. Biji dengan panjang sekitar 1 mm berwarna coklat tua. Akar kaku berbuku-buku dan menjalar.
Kandungan Akar Alang alang
Menurut hasil penelitian para ahli tanaman, ada banyak kandungan kimiawi yang terdapat di dalam akar dan batang tanaman alang-alang. Tanaman rumput ini memiliki kandungan glukosa, mengandung malic acid, terdapat kandungan citric acid. Selain itu pada akar alang-alang juga terdapat kandungan kimia coixol, arundoin, cylindrin, fermenol, simiarenol serta kandungan anemonin. Bagian tanaman alang-alang yang sering gunakan untuk pengobatan adalah bagaian akar(rimpang), bagian daun serta bagian bunganya.
Dengan kandungan-kandungan itu, alang-alang bersifat antipiretik (menurunkan panas), diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik (menghentikan pendarahan), dan menghilangkan haus.dan membuat adem.
Manfaat dan Khasiat Alang – Alang
Manfaat akar alang-alang sebagai obat penyakit ginjal akut
Siapkan akar alang-alang yang segar sebanyak 60 – 120 gram, potong-potong akar menjadi ukuran kecil, lalu cuci dan bersihkan sampai benar-benar bersih. Rebuslah akar dengan air bersih sebanyak 3 gelas. Tunggu dan biarkan rebusan mendidih hingga air tersisa menjadi 1 gelas. Kemudian angkat dan dinginkan air rebusan dan saringlah untuk memisahkan ampas. Minumlah secara rutin 2 kali sehari untuk mendapatkan khasiat dan manfaat akar alang-alang sebagai obat penyakit ginjal akut.
Alang – Alang untuk obat Muntah Darah
Caranya: 30 – 60 gram akar segar dari alang – alang dicuci bersih, lalu dipotong-potong seperlunya dan rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa hanya tinggal 1 gelas. Dapat diminum setelah dingin.
Alang – Alang untuk obat Kencing Nanah
Caranya : 300 gram akar segar dari alang – alang dicuci bersih, dipotong-potong seperlunya, lalu direbus dalam 2.000cc air bersih sampai tersisa tinggal 1.200cc, tambahkan gula batu secukupnya. Setelah itu dibagi menjadi 3 kali minum sebagai teh. Selama sepuluh hari.
Alang – Alang untuk obat Mimisan
caranya: akar segar dari alang – alang dicuci bersih, lalu ditumbuk dan diperas airnya sampai terkumpul 100cc setelah itu langsung diminum. Atau bisa juga dengan cara: ambil 30 gram akar segar dari alang – alang dicuci bersih, setelah itu direbus dalam 3 gelas air sampai tersisa hanya tinggal 1 gelas dan dapat lansung diminum.
Walaupun bentuknya hanya berupa rumput bahkan termasuk golongan gulma, alang-alang atau ilalang ini tetap memiliki banyak manfaat bagi manusia. Semoga bermanfaat.