Larantuka - Gadis India 24 tahun dipaksa menikah dan diperkkosaa beramai-ramai sebagai hukuman karena adiknya kawin lari dengan kekasihnya.
Gadis itu mengatakan dia
harus menikahi kakak laki-laki dari perempuan yang kawin lari dengan kakak laki-lakinya sebagai pembalasan, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (30/7).
"
Saya setuju dengan keputusan itu karena saya tahu akan ada pertumpahan darah di desa jika saya menolak menikahi laki-laki itu," kata gadis itu kepada
polisi.
Tak lama setelah menikah dia kemudian diperkkosaa beramai-ramai oleh saudara laki-lakinya.
Parahnya kejadian itu dianggap sebagai hukuman yang direstui
para tetua adat atau Dewan Desa di pedalaman Uttar Pradesh, sebelah utara India. Dewan Desa itu mengatakan
hukuman mata dibalas mata adalah keadilan.
"
Saya kemudian diperkkosaa oleh kakak-kakak ipar saya di hari ketika saya menikah. Kejadian itu menjadi rutin."
"Mertua saya bilang dia ingin
membalas dendam kepada keluarga saya dengan cara seperti ini."
Gadis itu akhirnya memberanikan diri mengajukan tuntutan hukum dan melapor ke polisi.
Dewan Desa atau panchayat memaksa perempuan itu menikah lantaran kakaknya kawin lari dengan adik perempuan suaminya pada 15 Februari lalu.
Tak hanya dipaksa menikah, Dewan Desa juga memaksa keluarga gadis itu membayar Rp 13 juta sebagai pengganti kerugian keluarga suaminya.
Gadis itu berhasil kabur dari keluarga suaminya pada 21 Juli lalu dan dia melapor ke polisi tiga hari lalu.
sumber : merdeka