Larantuka - Semarak pesta wisuda di salah satu tempat aku menuntut ilmu terdengar sangat mekekak telinga, terdengar alunan musik khas daerah
flores timur mengalun di ikuti tarian 20 sampai 30 orang, ini perayaan wisuda, ini perayaan menuju ke pendaftaran menjadi
Pegawai Negri Sipil
Ya memang seperti itulah yang terjadi, ratusan bahkan ribuan anak Flores Timur akan mendaftar dan mencalonkan diri menjadi PNS tiap tahunnya, PNS dianggap sebagai malaikat bahkan Tuhan yang mengngangkat harkat martabat dan nilai sosial
di mata masyarakat Flores Timur
Menghadiri sebuah perayaan di kampung waktu saya berlibur semakin membuat miris dan pingin berteriak saja, sebuah pimikiran kuno dan tradisi kuno di terapkan dan melekat di hati masyarakat flores timur, "
No dia itu pa camat, suruh duduk di depan, dia itu guru suruh di depan, dia itu pegawai pemda suruh duduk didepan " Mereka pun di layani dengan senyum dan seakan sangat di istimewahkan, di bandingkan dengan seorang petani yang datang dengan penampilan apa adanya, dia di layani apa adanya dan dengan langkap pasti mengabil tempat duduk di deretan terbelakang
Miris memang, namun hal ini sudah mendarah daging bahkan menjadi sebuah tradisi di sebuah perayaan, selain PNS duduk di belakang, mungkin inilah yang menyebabkan generasi muda semakin terpuruk dan tak berkembang, "
mau apa lagi no, bale tes PNS sudah k "
Pemikiran pemikiran untuk membangun kampung halaman pun semakin terbatas, orang menjadi enggan untuk merintis sebuah usaha kecil menengah, apa lagi berpikiran menjadi bos di sebuah usaha kecil, mental inilah yang sangat saya rasakan sekarang, mental yang menimbulkan prasangka tidak baik kepada orang lain, mental yang tidak bisa membangun kemandirian dalam jiwa untuk berusaha lebih
Jika membicarakan tentang
uang atau gaji, seorang tukang sol sepatu di
larantuka malah dapat menghasil uang di atas 4 juta bahkan lebih tiap bulannya, itu penghasilan bersih, namun orang tetap menganggap remeh dengan hal itu
saya sempat bertanya kepada seorang penjual Bakso keliling, yang ke betulan berasal dari tempat aku menuntut ilmu sekarang,
wah mas bisa samapai 7 jutaan bahkan lebi mas kalau ramai, kalau sepih penghasilannya kecil mas 4 jutaan, saya pun merasa wajar saja, bagaimana kalau kita bandingakan dengan gaji seorang PNS, ah tak usalah, yang penting saya berseragam necis dan duduk di kanto :-)
by jhoe wain