Larantuka - Pesta pernikahan yang seharusnya di lalui dengan meriah dan suka cita, di warnai dengan kisah berdarah dan berakhir tragis.
Pernikahan antara Dimetris Giovani Bere dan Maria Rosari Beru harus ternoda dengan peristiwa berdarah, dimana Sarmento Putra Selan siswa SMA Tunas Gloria yang berdomisili di RT 25, RW 09 Keluragan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang tewas dalam acara itu.
Sarmento tewas dalam acara itu karena ditikam oknum yang tidak dikenalinya. Korban ditikam dibagian punggung menggunakan sebilah pisau hingga membuat Sarmento tewas seketika.
Kejadian berdarah itu terjadi pada Minggu (1/12/2013) sekitar pukul 02.00 dini hari dalam acara pesta nikah antara Dimetris dan Maria di kediaman Dimetris, di Jalan Kedondong Nomor 25 Kelurahan Oepura.
Waka Polres Kupang Kota Kompol Yulian Perdana yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, kejadian berdarah hingga menewaskan Sarmento itu terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari. Kejadian itu terjadi dalam acara nikah antara Dimetris dan Maria di rumahnya Dimetris.
Yulian menjelaskan, awalnya bermula dari para tamu serta pelaku ribut hingga terjadinya peristiwa berdarah itu karena meneguk minuman keras.
Korban meninggal, katanya, di Puskesmas Sikumana. Jenasah korban, lanjutnya, kemudian dibawah ke Rumah Sakit Bahayangkara untuk dilakukan outopsi. (moralpolitik)